Tingkatkan kualitas guru, KKG Gugus VI Gelar Workshop IKM

Doc.Workshop Kukirulum Merdeka

Bojonegoro- Kelompok Kerja Guru (KKG) Gugus VI kecamatan Bojonegoro  mengadakan workshop yang diikuti oleh para guru kelas sebagai persiapan dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka yang akan dimulai pada tahun pelajaran 2022/2023 ini.

Ketua Gugus VI  menyampaikan workshop diselenggarakan selama tiga hari, yaitu Selasa 5 Juli 2022, Jumat 8 Juli 2022 dan terakhir hari ini Sabtu, 23 Juli 2022.“ Kegiatan ini diikuti oleh 50 guru yang ada di wilayah gugus kami sebagai persiapan implementasi kurikulum merdeka,” ujar Kepala sekolah yang biasa disapa Bu Win saat membuka workshop di gedung SDN Ledokkulon III.

Dia menjelaskan, adanya Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 56/M/2022 tentang pedoman penerapan kurikulum dalam rangka pemulihan pembelajaran menjadi regulasi baru yang harus dilaksanakan.

Dikatakan, kurikulum merdeka yang mulai diberlakukan pada tahun pelajaran 2022/2023 harus dilaksanakan pada satuan pendidikan atau kelompok satuan pendidikan dengan mengembangkan kurikulum melalui prinsip diversifikasi sesuai dengan kondisi satuan pendidikan, potensi daerah dan karakteristik peserta didik.

“Tentunya dari hasil workshop ini akan dirumuskan kembali oleh tim dalam penyusunan kurikulum merdeka yang disesuaikan dengan kondisi sekolah  masing-masing,” terangnya

 Bu Win juga berharap para guru peserta workshop dapat mengikuti kegiatan tersebut dengan baik dan memahami kurikulum merdeka yang akan diterapkan di tahun pelajaran baru ini. (mam)

SDN Ledokkulon 3 Tetap Semangat Meski Hanya Dapat 5 Siswa.

 

Bojonegoro- Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) peserta didik baru tahun ajaran 2022-2023 yang dilaksanakan tanggal 18-20 Juli 2022 telah berakhir. Saatnya siswa dan siswi mulai melakukan pembelajaran tatap muka sesuai dengan jadwal pelajaran yang telah disusun sebelumnya.

Begitu pula dengan salah satu Sekolah Dasar (SD) yang ada di kecamatan kota Bojonegoro yaitu SDN Ledokkulon III juga sudah mulai aktif melakukan proses belajar dan mengajar. Meskipun tahun ini jumlah murid yang daftar hanya 5 anak, namun tidak menyurutkan semangat mereka untuk menempa ilmu. Mereka sangat antusias mengikuti kegiatan demi kegiatan yang telah dibuat oleh sekolah. "Tahun ini kami cuma dapat 5 siswa jumlahnya menurun dari tahun-tahun sebelumnya" ujar salah satu guru yang biasa disapa Pak Zaenal tersebut. 

Dijelaskan lagi sebenarnya pihak sekolahan juga sudah berupaya untuk menarik minat peserta didik baru dengan mendorong berbagai macam kegiatan Ekstrakulikuler tambahan seperti Bola Volly , Komputer  dan lain lain, dan meningkarkan sarana dan prasarana namun belum juga mampu mendongkrak perolehan siswa tahun ini.

Ia berharap semoga ada kebijakan dari Pemerintah untuk mengatasi hal ini sehingga tahun depan mendapatkan murid yang lebih banyak lagi ."Semoga dengan ikhtiyar ini pada tahun-tahun yang akan datang  Jumlah siswa kami akan lebih meningkat" pungkasnya.